Sejarah Berdirinya KONI :
Cikal bakal KONI adalah Ikatan Sport Indonesia (ISI) yang dibentuk pada tanggal 8 Oktober 1938 dengan Sutardjo Kartohadikusumo sebagai ketua. ISI dibentuk oleh beberapa organisasi olahraga yaitu Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Perserikatan Lawn Tenis Indonesia (Pelti), dan Perserikatan Bola Keranjang Seluruh Indonesia (PBKSI) yang sekarang dikenal sebagai Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi). Saat didirikan, ISI memiliki tujuan sebagai sarana perjuangan bangsa Indonesia agar dihargai pemerintah kolonial Belanda, memperbaiki dan memperkuat organisasi olahraga yang telah ada sebelumnya, serta sebagai alat pendidikan nasional yang dapat menyehatkan jiwa bangsa Indonesia.

Pada 15-22 Oktober 1938, ISI menggelar Pekan Olahraga ISI di Surakarta. Tanggal 15 Oktober 1938 pun menjadi momentum perjuangan bangsa Indonesia melalui olahraga dan sebagai hari berdirinya Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).

Awal KONI di kota Dumai :
KONI pertama kali berada di Kota Dumai pada tahun 1999 yang mana bertepatan berdiri nya kota dumai. Yang mana ketua KONI pertama kali di kota dumai adalah bapak Drs. wan syamsir yus periode 1999 - 2005 yang mana beliau juga walikota dumai pada masa itu. Dan selanjutnya pada priode 2005 - 2010 KONI dumai di pimpin oleh bapak Drs. H. Zulkifli AS, M.Si yang mana beliau juga seorang walikota dimasa itu. Pada priode 2010 – 2015 ketua KONI dumai dipimpin oleh bapak Drs. H. Wan Fauzi yang mana beliau adalah mantan sekda kota dumai. Pada tahun 2015 - 2019 KONI dumai pertama kali dipilih secara terbuka dengan cara suara cabor menjadi penentu sebagai ketua KONI, dan tahun tersebut terpihlah saudara H. Khairuddin sebagai ketua KONI Dumai pertama kali dengan cara pemilihan. Dan pada tahun 2019 - 2023 untuk kedua kalinya saudara H. Khairuddin terpilih kembali untuk yang kedua kali nya sebagai ketua KONI dumai dan berakhir di tahun 2023. Selama kepimpinan mereka, KONI dumai banyak memdapat prestasi dibidang olahraga.